Jikakita memperingati Hari Pahlawan, tentu sebagian besar orang langsung mengenang nama Bung Tomo.Ya memang benar, Sutomo atau lebih dikenal dengan sapaan Bung Tomo adalah salah satu tokoh pahlawan nasional yang berjuang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya melawan sekutu Inggris-Belanda. Bung Tomo lahir di Surabaya, 3 Oktober 1920 dan meninggal pada 7 Oktober 1981 di Padang Arafah, Arab

TRIBUNKALTIMCO - Selasa 10 November Adalah Hari Pahlawan, Lengkap Isi pidato Bung Tomo, 'Merdeka Atau Mati' Peristiwa 10 November sendiri adalah peristiwa bersejarah yang menjadi momentum mengingat masa perjuangan.. Terutama saat pertempuran 10 November di Surabaya, yang menjadi tonggak sejarah perjuangan, sekaligus akhirnya dipilih menjadi peringatan Hari Pahlawan.

Dikutipdari buku Kisah Bung Tomo, Sarjono M. (2020:1 - 4), Sutomo lahir di Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1920, dan lebih dikenal dengan sapaan Bung Tomo. Ia adalah pahlawan yang dikenal karena perannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran pada tanggal 10 Demikiandilansir dari buku Bung Tomo, Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November karya Abdul Waid. Usai berjuang dengan pena, ia berjuang dengan senjata. Pada peristiwa 10 November 1945 itu, Bung Tomo merupakan tokoh tak dilupakan. Peristiwa 10 November itu bermula setelah terjadinya kekalahan pihak Jepang.
Merdeka atau mati!" (which is best transcreated as "Freedom or death!") was a slogan of the Indonesian Revolution of 1945-1949. It was a key part of the spirit of rebellion against colonial repression. Pictured above is Bung Tomo, circa 1947, a hero of the Indonesian revolution famous for his insistence that the war cry "Freedom
Pidatotersebut didengungkan Bung Tomo untuk mengobarkan semangat pemuda melawan para penjajah saat Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945. Kala itu, Indonesia yang belum lama merdeka lagi-lagi harus menghadapi kembalinya pasukan penjajah Netherlands Indies Civil Administration (NICA) yang masuk bersama tentara sekutu. . 398 43 335 288 490 131 193 20

puisi merdeka atau mati karya bung tomo